Selasa, 16 Oktober 2012

Daftar Kuliner Kota Solo

Semenjak acara kuliner merebak dan mendapat perhatian banyak kalangan terutama pemirsa televisi tanah air, secara tidak langsung membangkitkan kembali bisnis jajanan tradisional yang sempat tergilas oleh popularitas fast food dan menu makanan import. Efek bola salju tersebut yang ditangkap oleh usaha kecil menengah untuk bangkit dari keterpurukan dan kembali merajai pangsa pasar di dalam negeri.

Popularitas acara televisi kuliner memberikan dampak kepada usaha kecil menengah menggerakkan sektor perekonomian dari hegemoni kapital besar yang mengusung menu-menu internasional fast food. Geliat usaha kecil menengah tersebut bak gayung bersambung dengan maraknya komunitas pecinta kuliner sebagai embrio dari wisata kuliner.

Seperti halnya di beberapa kota tradisional, Kota Solo juga mendapatkan dampak eksternalitas positif tersebut, yaitu dengan menjamurnya usaha kecil menengah yang berlomba-lomba meraih pangsa pasar potensial wisata kuliner. Wisatawan khusus kuliner ini cukup mampu menggerakkan perekonomian di sektor pangan dan mampu menyedot tenaga kerja yang cukup signifikan.

Kota Solo memang terkenal dengan gudangnya makanan tradisional yang siap untuk di eksplorasi dan dieksploitasi para pecinta kuliner. Beberapa tujuan wisata kuliner yang cukup representatif untuk dicoba kelezatannya adalah sebagai berikut :


  1. Srabi Notosuman (Jalan Moh Yamin Nomor 28 Solo)
  2. Nasi Liwet dan Bubur Lemu Wongso Lemu ( Keprabon, Depan Balai Muhammdiyah, Solo)
  3. Gudeg Ceker Bu Kasno (Martoyudan, depan SMU Negeri 1 dan 2 Solo  >> buka mulai pukul 02.00 dini hari s/d pukul 04.00 subuh)
  4. Sate Kere Yu Rebi ( Jl Kebangkitan Nasional, Belakang Stadion Sriwedari, Solo)
  5. Soto Seger Mbok Giyem ( Jl. Bhayangkara, Solo)
  6. Timlo Sastro (Jl. Pasar Gede Timur, Balong, Solo)
  7. Soto Gading (Jl. Brigjen Sudiarta, Gading, Solo)
  8. Sate Buntel, Tongseng dan Gule Mbok Galak (Jl. Mangunsarkoro, Sumber, Solo)
  9. Bakso Rusuk (Palur, Solo)
  10. Bakso Urat Alex (Jl Gajah Mada, Dekat Novotel, Solo)
  11. Tahu Kupat Masjid Solihin (Jl. Gajah Mada, Selatan Masjid Solihin, Solo)
  12. Bestik Jawa @Harjo Bestik (Jl. dr Radjiman, Solo)
  13. Tengkleng (Pasar klewer dan Bundaran Tanjung Anom, Solo)
  14.  Pecel nDeso (pasar Kembang, Galabo dll, Solo)
  15. Selat Solo, Mandarin Orion, Gudangan, Bebek Goreng, Apem, Cabuk Rambak, Dawet Pak Mbolon, Sop Mekarsari, Intip, Ampyang,  dan masih banyak lagi 
dan tak ketinggalan tempat nongkrong yang menjual anekaragam jajanan solo seperti halnya di ;

  1. Kusumasari Restoran (Jl. Yos Sudarso, Solo)
  2. Wedangan Pendopo ( Turisari, Solo)
  3. Galabo ( Jl. Mr Sunaryo, Gladak, Beteng, Solo)
  4. .. dan masih banyak lagi tempat nongkrong yang cozy 
Inilah sekelumit menu tradisional (khususnya di daerah Solo dan sekitarnya) yang hampir punah, namun seiring semangat wisata kuliner dan membangkitkan kembali khazanah kuliner sebagai salah satu penggerak ekonomi kerakyatan, pantas kiranya untuk terus dipertahankan dan kalau bisa mampu merambah ke negara lain dalam bentuk eksport non migas ataupun franchise.

sumber foto : http://my.opera.com/andripurnomo/albums/showpic.dml?album=1374571&picture=18578391