Minggu, 09 September 2012

Keterwakilan TNI dan Polri dalam Parlemen / DPR ??


Sebagian dari kita pastilah ingat bahwa di era Orde Baru di dalam tatanan parlemen Republik Indonesia terdiri dari beberapa Fraksi dan diantaranya adalah Fraksi TNI dan Polri. Seiring dengan perkembangan jaman dengan dimulainya proses reformasi tahun 1998, telah mengubah peta politik Republik Indonesia. Hal ini dengan dimulainya (kembali) era partai politik yang menjamur seperti ketika musim hujan, kemudian kritikan keras atas peran serta TNI dan Polri dalam kancah politik tanah air, termasuk didalamnya mengkritisi peran DWI FUNGSI ABRI, dan muara kritikan tersebut berujung kepada pengembalian fungsi TNI hanya sebagai penjaga kedaulatan Republik Indonesia dengan mengembalikan ke barak dan meninggalkan kancah gelanggang politik.

Setelah hampir 14 tahun dari era reformasi di jalankan, ternyata dengan memberikan keleluasaan kepada politik untuk menjadi komando perjalanan sejarah tanah air lebih banyak memberikan dampak yang kurang memuaskan terutama dalam meningkatkan kemakmuran rakyat secara keseluruhan. Gonjang-ganjing di DPR  semakin memperkeruh citra partai politik di mata masyarakat. Bahkan karena hanya mementingkan pribadi, dan golongan lebih sering para politisi ini mengabaikan kepentingan dan kemaslahatan masyarakat umum dan lebih bahaya lagi membuat bibit-bibit dis integrasi terhadap keutuhan NKRI.

Melihat pengalaman diatas, sepertinya perlu dikaji ulang untuk memasukkan elemen fraksi TNI dan POLRI dalam parlemen sebagai  faktor penyeimbang dan pemersatu apabila fraksi-fraksi dalam parlemen lainnya sudah mengarah kepada pertentangan yang menyebabkan effek dis integrasi bangsa

Selain itu jumlah anggota POLRI sebanyak 387.470 personil dan anggota TNI sebanyak 432.129 personil yang di dalam PEMILU diwajibkan untuk netral atau tidak memilih, maka perlu kiranya diberikan jatah kursi di Parlemen guna mewakili dan menyuarakan aspirasi sosial di dalam Parlemen, sehingga perjuangan atas kesejahteraan dan perlindungan atas warga negara dalam hal ini TNI dan POLRI lebih terjamin dan tidak bottle neck seperti sekarang ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar